Pengalaman datang ke Jazz Traffic Festival 2018 (2)

It's D day! dengan semangat menggebu aku datang ke Grand City Mall dimana JTF berlangsung. Tak disangka ternyata sepanjang perjalanan macet parah. Pukul tiga sore aku baru sampai di venue, pikiranku sudah mulai ketar ketir kalau aku datang terlambat sedangkan batas maksimal penukaran tiket adalah jam setengah empat. Setelah buru-buru parkirin mobil, aku berlari ke halaman loby untuk antri masuk. Sesampainya disana, antrianya udah mengular phyton (gemuk dan panjang). "Pupus sudah harapanku nonton konser" batinku. Dengan muka hopeless, aku tanya ke petugas penjaga counter apakah tiketku masih bisa masuk. Mba-nya sepertinya tau muka melas ku, dengan agak nahan senyum mba-nya bilang kalo tiketku masih bisa digunakan karena antriannya panjang. Muka yang awalnya ketekuk ini dengan cepat berubah menjadi senyum-senyum takjub sendiri. Rezeki ngga akan ketuker, kata orang. Hehe

Penampilan pertama yang aku pengen lihat adalah G.A.C aka Gamaliel, Audrey, Cantika. Grup ini sendiri mendadak terkenal setelah covering lagunya Lady Gaga, Jason Mraz dll yang mereka unggah di youtube, jadinya penasaran banger. Total lagu yang mereka bawakan ada 5. Darai kelima lagu tersebut, yang laing aku suka adalah Satu. Lagu ini berisi seruan mengajak kita untuk menjaga persatuan dibalut dengan nada yang gampang bisa bikin orang goyang-goyang sambil acungin telunjuk ke atas. Dengan kondisi bangsa yang masih gampang terprovokasi oleh berita hoax dan menjelang musim pilpres, kayanya lagu ini cocok banget untuk diulang-ulang. 

Penampilan selanjutnya yang secara mengejutkan membuat aku nyanyi-joget-senyum-senyum-sendiri adalah HIVI!. Sampai satu detik sebelum mereka nyanyi, aku masih ngga ngeh lagu apa yang mereka akan bawain. Dan jeng jeng jeng.....6 lagu yang mereka bawakan hampir semua tidak asing di telinga. Mulai dari Remaja, Kereta Kencan, Siapkah Tuk Jatuh Cinta lagi, Apa Adanya, Orang ke tiga, dan tak ketinggalan Mata ke Hati. Semua liriknya saling berhubungan tentang romansa percintaan saat ABG. Walapun kadang  sedikit menye-menye tapi that's the point tho. Sebelum liat penampilan mereka secara langsung, aku ngga pernah berfikir kalau aku bakal se-suka ini. tapi sekarang, bahkan karaoke pun nyanyiin lagu mereka.

Waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam. Saat yang ditunggu pun datang. Tidak lain adalah penampilan Isyana Sarasvati. Sejak pertama kali denger suaranya udah jatuh cinta, apalagi saat nyanyi bergaya opera-opera gitu, ughh bikin merinding keren. Aku makin demen sama dia ketika tau tingkah pola-nya yang kocol, jayus, dan ngga jaim, beda banget sama kebanyakan penyanyi lain. Balik lagi ke JTF, Isyana menyanyikan beberapa lagu andalannya seperti Kau Adalah, Tetap Dalam Jiwa, dan lagu terbarunya Winter Song. Semuanya dibawakan dengan epic dan berhasil bikin aku makin sayang sama doi.

Setelah dari sore sampai hampir tengah malam telinga ini dimanjakan oleh artis-artis JTF dan mondar-mandir dari stage satu ke stage lainnya, aku beruntung banget udah mutusin nonton JTF tahun ini, karena worth every dime! Definitely looking forward untuk nonton JTF tahun depan. 

Cheers!




Comments